Jumat, 17 Juli 2020

Contoh TPA Bappenas ITB

Contoh TPA Bappenas ITB






Contoh TPA Bappenas ITB – Tes Potensi Akademik atau TPA merupakan tes psikologi yang dapat mengungkap apa yang telah dicapai seseorang secara intelektual. Karena mengungkap kualitas intelektual, maka tinggi/rendah-nya nilai TPA sering dihubungkan dengan tinggi/rendah-nya tingkat kecerdasan. TPA sesungguhnya merupakan versi Indonesia dari tes GRE atau Graduate Record Examination. Model, materi, dan bidang yang diuji dalam TPA sebagian besar merujuk kepada GRE.




Saat ini TPA (Tes Potensi Akademik) OTO BAPPENAS dijadikan sebagai salah satu syarat akademik pada penerimaan Mahasiswa Pasca Sarjana (S2) di beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia salah satu nya ITB.



Materi TPA Bappenas ITB

Materi Tes TPA Bappenas sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

  • Penalaran Verbal

Dalam test penalaran verbal sering kali yang keluar merupakan istilah istilah baru yang jarang kita jumpai pada kegiatan kita sehari-hari. Tips untuk mengerjakan soal ini bisa dengan memulai membaca berita baik di koran atau situs-situs berita.

  • Kuantitatif

Test TPA ini sangat menghabiskan waktu. Dalam test kuantitatif akan diuji kecepatan menghitung dan mempelajari pola deret angka. Pada saat saya test TPA kemarin, saya menyisakan 40 soal, terpaksa pengawuranpun bertindak. Saran bagi teman-teman agar mengerjakan bagian deret angka dan bagian yang mempunyai pilihan x>y, x<y, x=y.

  • Penalaran

Pada test Penalaran kita dituntut untuk mengasah logika kita dimana soal-soalnya berisi tentang logika analisa dan logika gambar. Pada TPA OTO BAPPENAS, logika analisa harus dilatih dengan sering-sering mengerjakan latihan soal sedangkan untuk logika gambar akan lebih mudah bisa sering bermain puzzle dan rubik.

Contoh TPA Bappenas ITB

Berikut akan kami sajikan beberapa Contoh TPA Bappenas ITB yang bisa menjadi sarana untuk Anda berlatih

  1. SUPIR : MOBIL

A.Pesawat : Pilot

B.Kuda : Pedati

C.Masinis : Kereta Api

D.Delman : Kusir

E.Pilot : Masinis



  1. PIKIRAN : OTAK

A.Buku : Printer

B.Kata-kata : Lisan

C.Komputer : Ketikan

D.Awan : Langit

E.Hujan : Uap



  1. DOMPET : UANG

A.Gunung : Harimau

B.Tas sekolah : Buku

C.Laut : Garam

D.Burung : Sangkar

E.Kandang : Ayam



  1. AGAMA : ATHEIS

A.Sandal : Sakit kaki

B.Tali : Jatuh

C.Menikah : Bujang

D.Antena : Sinyal

E.Buku : Bodoh



  1. PESAWAT : AVTUR

A.Radio : Listrik

B.Sepeda motor : Bensin

C.Pedati : Kuda

D.Hand phone : Baterai

E.Tape mobil : Accu



  1. PARI : IKAN

A.Gandum : Teri

B.Mangga : Manis

C.Jambu : Biji

D.Bayam : Sayur

E.Burung : Ayam



  1. PIZZA : GANDUM

A.Rumah : Tukang

B.Genteng : Tanah liat

C.Patung : Pemahat

D.Gambar : Pelukis

E.Skripsi : Buku



  1. MODERN : TRADISIONAL

A.Roket : Rudal Scud

B.Ferrari : Fiat

C.Pesawat : Sepeda motor

D.Mobil : Pedati

E.TV : VCD Player



  1. INDONESIA : BELANDA

A.Malaysia : Inggris

B.India : Spanyol

C.Australia : Selandia Baru

D.Singapura : China

E.Brunei Darussalam : Timor Leste



  1. KARNIVORA : SINGA

A.Reptilia : Buaya

B.Manusia : Omnivora

C.Herbivora : Sapi

D.Omnivora : Harimau

E.Herbivora : Omnivora



  1. NORWEGIA : LUXEMBURG

A.Vietnam : Indonesia

B.Australia : Inggris

C.Brazil : Spanyol

D.Iraq : Australia

E.Chili : China



  1. PENYELAM LAUT DALAM : TABUNG OKSIGEN

A.Petani : Kerbau

B.Perampok : Topeng muka

C.Penerjun payung : Parasut

D.Polisi : Mobil patroli

E.Burung : Sayap



  1. BODOH : IDIOT

A.Pintar : Pandai

B.Pandai : Jenius

C.Dungu : Cerdas

D.Rajin : Pintar

E.Jenius : Cerdas



  1. BOLA LAMPU : THOMAS A. EDISON

A.Mesin uap : James Watt

B.Telepon : Alexander George

C.Pesawat : Copernicus

D.Radio : Pierre Curie

E.Listrik : Michael Moorer



  1. GADING : GAJAH

A.Taring : Macan

B.Gigi : Singa

C.Kuping : Kelinci

D.Kulit : Ular

E.Hidung : Bekantan



  1. 216 x 0,875 =

A.188

B.198

C.218

D.209

E.189



  1. 356 – 72 : 2 + 5 x 9 = …..

A.334

B.391

C.386

D.385

E.365



  1. 201 x 3 + y = 3.230 . Nilai y yang tepat adalah …..

A.2.834

B.2.627

C.3.012

D.2.246

E.2.476



  1. Suatu seri angka : 3 8 15 20 27 selanjutnya…

A.30

B.33

C.35

D.34

E.32





  1. 6, 9, 13, 16, 20, 23, 27, …, … .

A.10 dan 14

B.20 dan 24

C.24 dan 28

D.30 dan 34

E.40 dan 44



  1. Bilangan pertama ditambah dengan 3 kali bilangan kedua menghasilkan angka 140. Bilangan kedua nilainya 3 kali lebih banyak dibanding bilangan pertama. Nilai dari bilangan kedua adalah…..

A.42

B.48

C.14

D.20

E.28



  1. Perbandingan diameter 2 lingkaran A dan B adalah 6 : 4. Berapa perbandingan luas kedua lingkaran tersebut?

A.16 : 9

B.9 : 4

C.25 : 16

D.9 : 8

E.16 : 4



  1. Volume ember jika penuh adalah 42,5 liter. Namun hanya terisi 3/5 saja saat ini. Dan diambil lagi oleh Andi sehingga kini hanya terisi 1/5 saja. Berapa literkah yang diambil oleh Andi ?

A.17 Liter

B.8,5 Liter

C.17,5 Liter

D.8 Liter

E.34 Liter



  1. Pak Taufik adalah seorang penjahit. Dia mampu menjahit 18 baju selama 3 hari. Jumlah baju yang dapat dijahit pak Taufik dari tanggal 1 Desember sampai dengan 25 Desember adalah …..

A.170

B.162

C.140

D.138

E.150



  1. Rata-rata berat badan 6 orang murid perempuan adalah 50 kg. Jika berat badan murid perempuan paling ringan adalah 42 kg, maka berat badan maksimal murid perempuan yang paling berat adalah …

A.93

B.90

C.88

D.72

E.85



  1. Sebagian pejabat mampu menahan diri dari pelanggaran korupsi. Pak Ahmad adalah seorang pejabat.

A.Pak Ahmad pastilah mampu menahan diri dari korupsi

B.Belum tentu pak Ahmad tidak tamak terhadap harta duniawi

C.Pastilah pak Ahmad suka harta dan tahta

D.Pak Ahmad mungkin mampu menahan diri dari korupsi

E.Pak Ahmad pasti suka korupsi juga



  1. Sebagian orang yang berminat menjadi politikus hanya menginginkan harta dan tahta. Rosyid tidak berminat menjadi politikus.

A.Rosyid tidak menginginkan harta dan tahta.

B.Tahta bukanlah keinginan Rosyid, tapi harta mungkin ya.

C.Rosyid menginginkan tahta tapi tidak berminat menjadi politikus.

D.Rosyid tidak ingin menjadi politikus karena sudah kaya dan punya tahta.

E.Tidak dapat ditarik kesimpulan.



  1. Jika Robert mendapat rangking 3 besar, maka Ayah akan membelikan sepeda baru untuknya. Robert berada di urutan kedua dikelasnya.

A.Robert mungkin mendapat sepeda baru

B.Ayah tidak membeli sepeda baru

C.Robert tidak masuk rangking 3 besar

D.Ayah membeli sepeda baru

E.Robert membeli sepeda baru



  1. Penerimaan calon karyawan PT Indah Jaya meliputi 3 tahapan seleksi, yaitu tes tertulis, tes wawancara, dan tes praktik. Ari lolos tahap wawancara.

A.Aris juga lolos tes praktik

B.Aris melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu tes praktik

C.Aris tidak lolos menjadi karyawan PT Indah Jaya

D.Aris menjadi karyawan PT Indah Jaya

E.Aris tidak lolos tes praktik



  1. Alda memiliki rutinitas yoga setiap hari Minggu bersama teman-temannya. Hari Minggu ini Alda sedang sakit.

A.Alda tetap yoga bersama teman-temannya pada hari yang sama walau pun sakit

B.Alda harus pergi ke rumah sakit

C.Alda mengganti jadwal yoga sampai ia sembuh

D.Alda tidak senam karena sakit

E.Alda datang ke tempat latihan yoga tetapi tidak ikut yoga



Itulah Contoh TPA Bappenas ITB. Tes Potensi Akademik (TPA) itu sebenarnya mudah apabila kita tahu trik untuk menghadapinya, gampang untuk dikerjakan apabila tahu cara menjawabnya. Untuk menghadapi tes TPA ini Anda harus banyak berlatih, berlatih dan berlatih contoh soal tes TPA. Selain dengan perbanyak latihan mengerjakan soal tes potensi akademik, Anda bisa juga mengikuti Pelatihan Tes Potensi Akademik.


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo



Contoh TPA Bappenas ITB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar